Terbang ke Melbourne 

Pada ketinggian sembilan puluh ribu kaki, Kayla menekan telapak tangannya di dadanya, memandang awan seperti sisik di luar jendela, dan berbisik pelan: "Carissa, Mommy ada di sini."

Revan memeluk bahu Kayla dengan dalam. Orang-orang saling memandang dalam diam, melihat dorongan, ketekunan, dan tidak memberi di mata orang lain.

"Kali ini, aku pasti bisa membawa putriku kembali."

.......

Pada saat yang sama, Dian menutup telepon di vila yang elegan, berbalik dan melihat sedikit yang sedang duduk di karpet, berjalan dan berjongkok, mengambil model mobil, dengan lembut menghela napas: "Carissa akan segera pulang." Dari sudut pandang saat ini, konfrontasi yang menegangkan di sini hampir meledak, dan memang lebih baik bagi Carissa untuk kembali ke Revan dan Kayla.

Dian mengulurkan tangan dan memeluk orang di pelukannya, mendorong pintu ke ruang makan, dan segera seorang pelayan mengantarkan makanan yang sangat lezat, semua disiapkan sesuai selera Carissa.