webnovel

INGIN CUCU?

"Siapa, si?"

 

Richo menahan senyumnya. Dia mencoba untuk tetap diam dan masih menempelkan kedua tangannya menutupi mata cewek yang sedang membelakanginya. Sudah sangat lama dia tidak memperlakukan perempuan itu dengan manis lagi.

 

"Coba tebak?" Richo hanya berbisik dan berlaga menirukan suara seram. Cowok itu sedang membuat kelakar, namun setelahnya dia menahan sakit di perut saat sikut tangan cewek itu yang bergerak.

 

"Hah, Richo. Kamu ga pa-pa, kan?" Freya memegang tangan Richo yang memegang perutnya, cowok itu masih merintih.

 

"Richo, maaf. Aku ga sengaja, lagian kenapa pake suara kayak gitu? Aku mikirnya orang lain, bukan kamu." Ujar Freya menatap cowok itu dengan rasa bersalahnya.

 

Richo tersenyum dan berdiri tegak. "Ga pa-pa. Hal wajar juga kalo kamu bertindak gitu." Cowok itu bisa memaklumi, sudah biasa juga dia selalu merasakan tinjuan dari tangan Freya.

 

"Aku obatin kalo sampe luka lebam." Ucap Freya yang mulai khawatir.

 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant