"Tenanglah Bella, aku memastikan Kau tidak akan sendirian saat melahirkan nanti," ujar Vincent.
"Aku lebih berharap bersamamu dari pada bersama ayah atau ibumu," tanggap Bella.
"Aku juga berharap bisa menemanimu. Tetapi demi masa depan anak kita, aku harus memperjuangkan ini, Bella. Aku harus mengoptimalkan pemasukan untuk menembel kerugian kita yang mendadak ini," ucap Vincent sembari menatap wajah gadisnya lekat-lekat.
"Bukan kerugian mendadak, tetapi kerugian yang Kau dan keluargamu sangkal," sanggah Bella.
"Iya, begitu. Inilah beratnya jika memegang perusahaan keluarga."
"Apa Kau tidak berpikir untuk melepaskannya saja dan kemudian memimpin ArdCorp? Beban hidupmu akan lepas jika Kau angkat tangan dari Sidomuktiningjaya Group," ujar Bella.
"Tidak. Ini hidupku, aku menerima kenyatan ini bahwa aku memang tidak memiliki apa-apa, Bella. Aku harus bekerja keras. Meski Kau memiliki perusahaan pemberian ayahmu, bukan berarti aku bisa dengan bebas menumpang padamu," jawab Vincent.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com