webnovel

Nostalgia Bersama Papa

"Kalau bukan cerita ke kamu, Papa bakal cerita ke siapa?" ucap dokter Fredy sedih.

"Yaudah, nanti aku bantuin cari kak Ara. Aku akan lebih fokus dan teliti lagi. Dan kalau udah ketemu, aku bakal langsung hubungi, Papa."

"Makasih, Nak. Yaudah, kamu kembali ke rumah sakit, gih! Kasian rekan-rekan kamu yang lain," pinta dokter Fredy.

"Kita gak makan siang bareng, Pa?"

"Papa ada pasien yang harus ditangani, Nak. Nanti, kita bisa makan malam bareng, di luar."

"Yaudah, happy working, Pa! aku pamit ya?" ucap Sammy sambil beranjak dari kursi empuknya.

"Iya, kamu juga, ya?" jawab dokter Fredy, sambil mengulurkan tangan kanannya, agar di cium oleh anaknya, Sammy.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant