webnovel

163.

Mereka berjalan menuju meja yang sudah Wiliona pesan tadi pagi! Di sana, terlihat seorang pria tengah duduk dengan segelas squas di depannya.

"Selamat siang Mr. Andre," sapa Wiliona dengan senyum ramahnya.

"Selamat siang, Nona."

"Selamat siang, Direktur," jawab peria yang dipanggil Mr. Andre itu.

Mereka duduk dan membuka file kontrak kerja sama yang akan mereka bahas hari ini.

Wiliona menjelaskan secara detail isi kontrak itu! Bagai mana pun, Mr. Andre itu sepertinya tidak memperhatikan sama sekali. Dia sibuk memandang Wiliona dengan smirk cabul yang sama sekali tidak dia sembunyikan sejak tadi.

Bagas yang memperhatikan itu sejak tadi, secara perlahan mengepalkan tangannya karena marah.

Bagas pov

Shit!

Peria ini cabul ini benar-benar tidak tahu malu untuk berani menatap Sekretarisku dengan pandangan cabul begitu.

Lihat saja jika dia berani melangkah lebih jauh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant