Aksara memasuki toko milik ibuk bersama ketiga kakaknya dan empat gadis cantik yang berjalan di belakang mereka. Toko kue. Salah satu cabang toko milik ibuk yang lumayan ramai pembeli. Sama seperti toko toko ibuk yang lain yang juga cukup ramai.
Karin di belakang terdiam. Ia kira menjaga toko adalah toko kelontong biasa yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan rumah tangga. Namun ternyata bukan, toko yang di maksud oleh ibuk adalah jajaran toko di dekat alun alun yang selalu ramai, terlebih jika malam minggu tiba seperti siang ini. Sabtu siang. Jajaran toko milik ibuk seperti toserba, cafe, toko kue, restoran, dan rumah makan jawa sangat ramai mengunjung. Kini Karin paham, bagaimana keluarga Aksara bisa terlihat lebih dari berkecukupan. Usaha ibuk tidak main main memang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com