webnovel

Hanya dia

Bunyi peluit terdengar nyaring di lapangan indoor sekolah Nathalie. Gadis itu segera beranjak, membawa sebuah handuk dan sebotol minuman hendak memberikannya pada sang kekasih. Namun siapa sangka sejumlah gadis sudah terlebih dahulu mengerubungi pemuda itu sukses mengundang decakan sang pemuda.

Aksara mengangkat kedua tangannya diudara, dengan wajah datar nan kesal pemuda itu melangkah tanpa mempedulikan gadis gadis itu dan segera menghampiri kekasihnya, "Buat aku ya?"

"Hm? Iya buat kamu," Nathalie tersenyum lebar, memberikan handuk dan minuman kepada Aksara, "Kamu kerennn. Bisa cetak 10 gol,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant