webnovel

Tikus

Aksara mengambil kuda kuda, bersikap waspada menghadang hewan pengerat yang kini di buru oleh semua orang di rumahnya. Ah kecuali ibuk yang memilih menonton dari ruang tengah tanpa berniat menganggu, "Kalo udah ketangkep kasih ke kucing tetangga aja ya," ujat beliau. Sedang Nathalie dan Karin sudah siap siaga diatas kursi dengan sodet dan sendok sayur sama persis sekali seperti Mbak Manda dan Mbak Mia.

"Di mana narapidananya?" tanya Mas Abim dengan gaya sama seperti seorang polisi tengah memburu narapidana yang kabur dari penjara.

Arjuna menyusul tak lama kemudian, membawa senjata laras panjang mainan milik Arziel yang tertinggal di rumah mereka, "Gue akan tembak narapidananya sampe mereka tergolek tak berdaya,"

Mas Yudhis melirik sekilas, tidak berniat ikut serta dalam drama kedua adiknya yang kadang hanya menggunakan dari seperempat otak mereka itu, "Tadi gue lihat di ruang tengah,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant