Theresa yang Ditindas

Pokemon Ball, atau Poke Ball....

Hal itu tentu saja akrab di telinga remaja itu. Karena itu adalah masa kecilnya oke?

.... Meskipun dia masih ingin mengeluh, karena...bahkan setelah dia ada di Dunia ini, dia 100% yakin kalau Ash Ketchum masih seorang anak kecil!

Ehem, keluar topik...

Intinya, Poke Ball ini bisa dibilang suatu jenis item yang sangat penting untuk untuk menangkap dan menyimpan Pokemon.

Dan karena itu, Yuuki segera membuat pose melempar dan berteriak ketika melempar itu ke arah Theresa: "Kau milikku !!!"

Bang!

"Mmmhhh! Mnn! Gah, apa yang kau lakukan ?!" kata Theresa ketika membebaskan diri dari bungkaman Einstein dan mengelus kepalanya.

Yuuki terlihat kecewa, "Kupikir aku bisa mendapatkan pikachu. Meskipun ini harus disebut Shiro Pikachu~"

"Aku tidak tahu apa yang kau katakan. Tapi aku merasa itu adalah hal yang bagus!"

"Ohhh! Tesla! Seperti yang kupikirkan, ketika kita memikirkan hal yang "berguna", kita pasti sinkron!"

Kedua jenius itu langsung berjabat tangan dengan serius dan dengusan puas di hidung mereka.

Einstein mengelus keningnya melihat ini, "Ini yang aku takutkan. Kuharap Anti-Entropy tidak bangkrut karena kalian."

"Fufufu~ Bukankah itu baik-baik saja selama kalian menjual satu hal di gudang, Prof?" tanya Rita ketika dia entah sejak kapan kembali memakan pakaian maid nya.

Bahkan Nanoha tidak bereaksi....Karena inilah kekuatan yang memang harus dimiliki seorang Maid.

Ada tiga klasul utama Maid yang baik:

Pertama! Mereka harus cantik atau lucu! Ini WAJIB.

Kedua! Maid yang baik selalu menyimpan pakaian "tempur" mereka kapan saja dan dimana saja untuk melayani Master mereka!

Ketiga! Ruang di rok pendek mereka adalah kantong 4 Dimensi yang bisa mengeluarkan banyak hal !!!!

"Jadi Theresa, bagaimana rasanya di dalam Black Hole?" Yuuki akhirnya menanyakan ini dengan pandangan berbinar.

Bagaimanapun, Black Hole selalu menjadi rahasia Alam Semesta yang sangat besar! Dikatakan di Singularitas Black Hole, adalah sebuah ruang Dimensi Keempat yang mempengaruhi bahkan Ruang dan Waktu.

Teori mengatakan itu dibentuk oleh makhluk Dimensi Kelima, dan dua titik "Jalur Tikus" juga hal yang sangat bagus untuk diteliti.

Tapi Theresa tidak mau menjawab ini, dan dia melipat kedua tangannya. Dia mendengus dingin pada Yuuki: "Apa alasanku mengatakan itu pada seseorang yang menghancurkan dan membunuh banyak nyawa, dan bahkan memperangkapku ke Black Hole ?!"

"Kau pikir aku bodoh?"

Yuuki: "Stok Jus Pare tidak terbatas ditambah dana tambahan selama satu tahun penuh untuk St. Freya Academy, bagaimana?"

"Guuu...."

Melihat Theresa mengeluarkan suara aneh, Nanoha bingung.

Bukankah jus pare itu pahit? Atau, itu sebenarnya jus pare lain yang bisa membuat manusia bisa menjadi manusia super....atau jus pare ini sebenarnya adalah nama kode?

Nanoha menatap ke arah Rita untuk bertanya, tapi siapa sangka Rita tiba-tiba memegang sebuah pakaian gothic style entah darimana dengan mata yang menakutkan ketika menatap Theresa!

Mutsuba di dalam kepribadian Kotonoha berteriak: "Orang ini berbahaya !!!!!"

Seperti yang diharapkan dari satu-satunya Loli di kepribadian Kotonoha. Dia sudah merasakan kengerian dari Rita yang sebenarnya adalah seorang Lolicon~

Sebenarnya disebut Lolicon agak salah...Karena Rita sebenarnya suka gadis-gadis manis yang lucu dan.... mempermaikannya seperti sebuah boneka!

Untuk satu hal ini, dia memang mirip dengan Yuuki~

"Tidak! Tidak! Bagaimana bisa aku dibayar hanya dengan j-jus pare apalah itu...."

"....Ahhhh, siapa sangka bahwa salah satu Valkyrie Rank-S sebenarnya seorang mata duitan?" Yuuki terlihat menyesal dan menggelengkan kepalanya.

Tesla entah bagaimana juga ikutan mengangguk, "Itu benar-benar kepribadian yang buruk!"

"Aku...Aku, aku..."

"Theresa-sama. Senang bertemu dengan Anda lagi." Rita tiba-tiba masuk dan menyela.

Dia menyerahkan sebuah kotak indah disana kepada Theresa dengan senyuman yang profesional.

"Ah, Rita....apa ini?"

"Sebenarnya ini adalah apa yang Bishop-sama berikan kepada saya tadi untuk Theresa-sama. Jadi tolong ambillah~"

"Kakek memberikan ini? Bagaimana dia bisa tahu....Tidak, karena itu Kakek, kurasa itu memang wajar?"

Ketika Theresa menerima dengan wajah bingung, mata Rita tiba-tiba bertemu dengan remaja itu.

Rita: "Lihat dan pelajari ini, Yuuki-sama!"

Yuuki: "Ya! Rita-sensei !!!"

Keduanya tertawa kecil dan agak menyeramkan pada saat itu juga.

Kemudian Theresa menyimpan kotak itu dan berdehem: "Ehem! Pokoknya, aku tidak akan membocorkan apa yang aku lihat di dalam sana!"

"Kau bahkan tidak tahu kesepianku disana, dan tidak tahu seberapa menakutkannya disana! Humph! Dan kita masihlah musuh, kau adalah Anti-Entropy dan aku dari Destiny!"

Theresa tersadar dan menatap Rita disana, "Tunggu, kenapa Rita disini?"

"Ara?~ Ufufu~ Theresa-sama tidak tahu itu wajar. Tapi beberapa saat yang lalu, kami Destiny dengan Anti-Entropy sudah sepakat gencatan senjata dan membentuk kerja sama."

"Apa ?!" x3

Bukan hanya Theresa, bahkan Einstein dan Tesla langsung membuka mata lebar karena terkejut.

Tesla lebih lugas dan langsung meloncat dan menggantung di pundak Yuuki ketika menjambak rambutnya!

"Ah ah ah! Jangan ditarik, jangan ditarik! Itu nanti botak!"

"Bajingan! Kenapa kau membuat keputusan seenaknya saja dengan rubah tua Otto sialan itu ?!"

"Itu benar, Hayama Yuuki." Einstein juga setuju, "Kau juga harus tahu seberapa susahnya menghadapi Otto. Kita tidak tahu apa rencananya dalam kerja sama ini, kenapa kau berani?"

"Karena aku juga memanfaatkannya!" Yuuki mengatakan ini ketika menarik Tesla dari posisi pundaknya.

Einstein menggigit kuku jempolnya dan bertanya, "Dan apa yang kau manfaatkan darinya?"

"Quantum Realm. Kata kunci tambahan God Key kedua. Kata kunci tambahan kedua, Theater. Kata kunci tambahan ketiga, Ular Dunia."

"..."

Suasana langsung hening ketika Yuuki memberikan informasi yang sebenarnya sangat banyak disana.

Pada saat itulah Tesla yang sudah turun dengan cemberut berkata, "Quantum Realm dan God Key Kedua masih aku tahu. Tapi apa itu Theater dan juga Ular Dunia?"

"Nah, sebenarnya ada kaitannya dengan Dataran Shenzou di Destiny." Yuuki tersadar dan kemudian bertanya, "Theresa, apakah ada murid bernama Fu Hua di sekolahmu?"

"Fu Hua? Itu memang ada, dia gadis yang kuat, tenang, stabil dan....aku masih menang di bagian dada!" Theresa membusungkan dadanya bangga.

Yuuki mengangguk paham. Dia saaaaaaangat paham!

Jika ditanya siapa yang paling datar di Honkai Impact 3, maka jawabannya sudah pasti, itu Fu Hua!

Jika tidak, darimana julukan "Dataran Shenzou" berasal?

– Hm? Tunggu dulu, ada yang salah....Fu Hua datang ke St. Freya Academy adalah untuk memata-matai Kiana yang sebenarnya adalah K-423. Lalu apa alasan Fu Hua ke St. Freya jika disini Sirin ada di pihakku?

"Pertanyaan terakhir...." Yuuki menarik nafas dalam-dalam dan bertanya, "Apakah ada gadis bernama Kiana Kaslana disana?"

"Dia keponakanku. Apakah salah jika ada di sekolahku?" Theresa mengerucutkan bibirnya tidak senang.

Rita dibelakang Yuuki seperti tahu sesuatu dan bertanya, "Yuuki-sama, Kiana Kaslana adalah putri dari Siegfried Kaslana dan juga mantan Valkyrie Rank-S terkuat Destiny, Cecilia Schariac....Bibi dari Herrscher of Ice era ini yang sangat Anda kenal, Ana Schariac."

"...Mereka masih hidup?"

"Apakah kau menyumpahi mereka mati ?! Nah, jika itu Siegfried aku tidak keberatan, tapi Cecilia, kau berani ?!" Theresa mengambil Judas dan meletakkannya langsung dengan "bam" di depan Yuuki.

Yuuki melompat sedikit secara reflek karena ketakutan akan aura Judas yang secara alami adalah "Anti-Herrscher".

Dia kemudian menggaruk-garuk kepalanya dan terlihat seperti anak kecil yang kebingungan:

"Ini benar-benar membingungkan! Tapi pokoknya itu tidak penting selama Siegfried ataupun Sirin mati!"

"Sekarang aku memberi perintah kepada kalian semua, terutama kau, Theresa!"

Yuuki dengan tegas mengibaskan tangannya kedepan dan berkata serius: "Tiga hari kemudian, kau dan pasukan yang kau pilih akan mengikutiku dan Otto kedalam Quantum Realm!"

"Apa ?! Aku menolaknya!"

Yuuki: "Penolakan tidak valid! Jika tidak, aku akan memaksamu memakai pakaian Mahou Shojou untuk bertindak secara langsung di depan muridmu ketika menjadi Teriteri!"

" !!!! "

Yuuki menaikkan dagu Theresa yang membeku dan membentuk senyuman menjijikkan penuh kemenangan: "Hohoho, bagaimana dengan itu? Teri Teri?"

Semuanya: "Uwaaahhhhh....Dia bajingan...."