webnovel

Pendaftar Ketua OSIS (2)

Ruka-chan terlihat menangis disana?

Tapi sayangnya, ketujuh teman dan senpai nya terlihat terbiasa dengan air mata gadis ini ...

Air mata buaya!

Pada akhirnya Yuuki mengambil satu profil siswa dan menunjukkan senyuman aneh, "Saingan Shirogane masih ketat, lihat ini."

"Oh? Sona Sitri? Adik dari Leviathan? Apakah dia juga akan mencalonkan diri sebagai Ketua OSIS...."

[Image: Sona Sitri]

Vali mengatakan ini saat melihat profil dingin Sona disana, dan bahkan Kaguya-senpai dibelakang punggungnya mengangguk puas.

Terlihat menyakinkan !!!

Tapi pada saat ini, Ei-senpai menunjukkan profil seorang gadis cantik berambut biru pendek yang memegang kipas lipat kertas disana.

Melihatnya, Ei-senpai tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Katakan Kaguya, apakah orang ini masih akan tertarik pada posisimu?"

"Are? Tatenashi-san? Dia sepertinya tidak terlalu peduli dengan masalah posisiku. Tapi kurasa..."

"Itu benar, dia hanya ingin mengikuti suasana. Gadis seperti itulah Tatenashi-san, bukan?"

[Image: Tatenashi Sharashiki]

Melihat Kaguya-senpai yang berpikir saat menyentuh dagunya, Ei-senpai juga mengangguk.

Di sisi lain, Bikou tiba-tiba bertanya: "Ngomong-ngomong, kenapa kau tidak mencalonkan diri? Popularitasmu adalah yang tertinggi setelah Otonashi bukan?"

"Merepotkan. Aku masih ingin fokus pada Dojo dan Kuil yang kumiliki, menjadi seorang Wakil itu sendiri karena dipaksa oleh Kaguya."

Ei-senpai menjawab dengan nada tenang, dimana dia menutup matanya dan tersenyum ringan: "Lagipula, menjadi seorang dibelakang layar itu menyenangkan kalian tahu?"

"Ohhh...." x4

Empat Mondaiji menjawab dengan tenang, sampai akhirnya Kaguya melepas pelukannya dan menepukkam tangannya.

Dia berdiri dan bertanya dengan serius, "Peraturan masih mengambil jalan lama, pertama adalah proses penyaringan."

"Untuk siswa tahun kedua dan ketiga, kita akan mengambil nilai dan prestasi terakhir mereka, lalu kita ranking itu dulu."

"Untuk siswa tahun pertama...."

"Jangan terlalu di pusingkan Kaguya-senpai, tidak ada kejadian siswa tahun pertama yang menjabat Ketua OSIS kami, paling tinggi, itu adalah wakil."

Yuuki mengatakan ini, "Paling tidak, kita lihat saja nilai kelas tiga SMP mereka beserta prestasi di atas tingkat Provinsi?"

"Yuuki benar Kaguya."

Kaguya: "Kalau begitu ambil jalan itu, dan Ruka-chan, jangan memanipulasi data!"

"Waaaaa! Kenapa kalian masih menyinggungku! Aku tidak disuap! Aku hanya mengambil uang itu saja !!!"

Bang!

"Itu bahkan lebih buruk bodoh!" Arthur memberikan pukulan lain!

Dia menaikkan kacamatanya dan berkata, "Jika kau hanya mengambil uangnya saja dan tidak memberikan bantuan pada pesuap, maka itu akan benar-benar meragukan integritasmu !!!"

"Kaguya-senpai, aku ragu kenapa kau memilihnya dulu."

"Ehhh, Ahahaha... Sebenarnya, aku juga tidak yakin..."

Ruka: "Jahat! Padahal Senpai sendiri yang tiba-tiba datang ke kelas dan menarik tanganku tanpa meminta persetujuanku!"

"Sepertinya...begitu?"

"Memang begitu !!!"

Melihat Kaguya-senpai yang menunjukkan senyuman nakal di sisi wajahnya secara tipis, semua orang hanya bisa menghela nafas dan menepuk dahi mereka.

Mungkin alasan Kaguya-senpai memilihnya, itu demi suasana?

Benarkah, pemikiran Kaguya-senpai memang diluar pemikiran mereka~

"Jadi sudah diputuskan, Jarvis. Kali ini aku butuh bantuanmu agar lebih mudah."

<Yes Sir>

Arthur: "AI Mandiri yang bisa terus dan terus belajar, layaknya otak manusia. Berapa kalipun aku melihatnya, aku masih ragu apa yang ada di otakmu sehingga bisa membuat ini."

Vali hanya diam, tapi Bikou hanya bersiul: "Aku bodoh, jadi diam saja, benar Sayuki-senpai?"

"Diam Saru! Aku memiliki pertarungan denganmu! Rauuu!"

Melihat gerakan mengaum Sayuki-senpai, semua orang di OSIS tertawa terbahak-bahak sangat meriah.

Tapi di sisi lain, di ruangan Kepala Sekolah, Chiyo, dia memandang empat guru di depannya yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki.

Kepala Sekolah Chiyo melipat kedua jari tangannya bersama dan dengan serius berkata kepada keempatnya.

"Pemilihan Ketua OSIS sudah dimulai, dan penyisihan pertama akan keluar paling lambat sepuluh menit lagi yang akan disiarkan langsung di Aula Sekolah."

"Hyuga, Nishimura, Hiratsuka, Hasegawa, apakah kalian memiliki rekomendasi?"

[Image: Hyuga Ryuya, Nishimura Souichi, Hiratsuka Shizuka]

"Tolong tunggu sebentar Kepala Sekolah. Hyuga-sensei, Nishimura-sensei dan Hiratsuka-sensei itu wajar karena dari urutan, mereka adalah guru Matematika, liberal, dan juga guru olahraga terbaik di sekolah."

"Bahkan mereka juga memiliki ambil bagian dulu di Festival Bangsawan Sekolah, tapi kenapa saya terpilih kali ini dan bukannya Marikawa-senpai?"

Hasegawa, sebagai seorang guru kesehatan baru di Sakura International Highschool mengangkat tangannya dan bertanya kepada Kepala Sekolah Chiyo dengan tenang.

[Image: Hasegawa Chisato]

Kepala Sekolah Chiyo hanya tersenyum dan berkata, "Apakah kau meragukan dirimu sendiri?"

"Tidak, saya hanya mengatakan, dibandingkan senior guru-guru lainnya, saya hanyalah...."

"Hanyalah? ~ Hanyalah guru kesehatan biasa?"

Kepala Sekolah Chiyo menyeret kalimat terakhir, sebelum akhirnya sebuah layar virtual muncul di samping Kepala Sekolah Chiyo, dimana disana ditunjukkan profil dari Hasegawa.

Melihat profil ini, Kepala Sekolah Chiyo hanya berkata: "Jangan berpikir aku tidak tahu, Hasegawa-sensei."

"Ada monster yang mampu menghack satelit seluruh Dunia jika dia mau di sisiku, sekuat apapun kau menyembunyikannya, aku akan mengetahuinya?"

Hasegawa-sensei mengangkat kepalanya sedikit dan berkata, "Saya masih tidak mengerti, Kepala Sekolah."

"Masih tidak mengerti? Itu benar..."

"Ahhh?! Hasegawa-sensei, kau sekarang adalah guru di Sakura International Highschool, dan atasan kami adalah Kepala Sekolah Chiyo."

"Jika kau bahkan tidak bisa menaati peraturan dan perintahnya, maka keluar !!! Sakura kami tidak membutuhkanmu!"

"Tetsujin, jangan naik darah." Hyuga-sensei mengatakan ini sambil membuka kancing baju atasnya, "Bagaimanapun Hasegawa-sensei masihlah guru baru disini."

"Tapi aku masih setuju denganmu, Sakura kami memang bukanlah sekolah tanpa aturan!"

Hiratsuka: "Kecuali untuk para Mondaiji dan jenius itu."

Hyuga-sensei tersedak air liurnya mendengar ini, karena dia lupa bahwa ada faktor ganjil di sekolah ini....dan itu banyak!

Hiratsuka sendiri hanya menepuk dahinya dan berkata pada Hasegawa, "Hasegawa-sensei, aku tidak mau tahu kenapa kau ingin menolak atau alasan kenapa kau menolak."

"Tapi yang kutahu, alasan kau ditarik kesini adalah karena Kepala Sekolah Chiyo melihat sesuatu darimu!"

"Kirisu-sensei sekarang menjadi penanggung jawab penuh Festival Bangsawan Sekolah nantinya sehingga dia tidak terpilih lagi bersama kami sekarang."

"Sebagai pengganti, Kepala Sekolah telah memilihmu menjadi salah satu dari empat penganggung jawab bersama kami nantinya."

"Kau harus menerima tanggung jawab ini sesuai peraturan....Atau mungkin, sebenarnya kau masuk kesini karena alasan tertentu?"

"...."

Semua pasang mata tertuju pada Hasegawa Hasegawa-sensei disana, dan akhirnya, Hasegawa-sensei sendiri menghela nafas...

Dia mengangkat kepalanya kepada Kepala Sekolah Chiyo dan bertanya, "Bolehkah aku melihat profil dari monster di sisimu itu, Kepala Sekolah?"

"Tentu~~"

Menyalurkan layar virtual kepada Hasegawa-sensei, Kepala Sekolah Chiyo tersenyum.

Di sisi lain, pupil Hasegawa-sensei bergetar saat membaca profil ini, sebelum dia akhirnya membuka bibirnya dengan sedikit kesuraman dan ketajaman di wajahnya.

Hasegawa-sensei: "Kurasa aku sudah ketahuan olehnya."

Chapitre suivant