webnovel

Malam pengantin Abu - abu

❣ KEDIAMAN GIANDRA

Senyum mengembang terus di bibir Deon. Matanya terus menatap ponselnya dan hanya melihat satu nomor yang ada di Ponselnya.

Beberapa kali Deon mengetik pesan, tapi menghapusnya kembali, Hendak menekan panggilan telpon namun di urungkannya kembali.

Tubuhnya memutari tempat tidur, kadang duduk bersandar di kepala tempat tidur, kadang tengkurap, terus telentang menatap langit - langit kamar, terus memiringkan tubuhnya dan membuka kunci layar kembali menatap satu nomor ponsel yang sama.

Deon berakhir turun dari tempat tidur dan duduk di sofa mengacak - ngacak rambutnya sendiri.

"Sial..." Gumamnya.

"Apanya yang sial?!?" Tanya Giandra.

"Akh..." Deon terkejut, melompat dari kursi menoleh ke asal suara sambil mengelus dadanya.

"Papa, bukan hantu..." Kata Gindra sambil menaikan satu aslinya.

Deon yang cuek mendadak berubah seratus delapan puluh derajat menjadi Deon yang aneh. Giandra bersedekap, masih di pintu mantap Deon.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant