webnovel

Penculik 1

Orang itu adalah Arga...

Arga masih asik meneguk beberapa gelas minuman, ditemani suara musik yang keras dan asap rokok yang pekat. Wajahnya sudah memerah karena pengaruh alkohol. Namun tangannya tidak berhenti mengangkat gelas minuman ke mulutnya.

"Heyyy, kamu sendirian? Mau aku temani?" Tanya seorang wanita yang memakai baju ketat dan sexy. Wajahnya yang cantik karena makeup tebal dan parfumnya yang sangat wangi mencoba menggoda Arga.

Arga hanya tersenyum sinis menatapnya. Sama sekali tidak tertarik. Arga Bergeming, malah asik memainkan gelas di tangannya. Isi kepalanya sudah terisi Dira dan hanya dia, wanita manapun tidak bisa menarik perhatiannya kecuali memang dirinya sedang membutuhkan pelampiasan.

"Kamu tidak butuh sentuhan?" Tanyanya lagi sambil mengelus bagian tubuh Arga.

Tatapan Arga berubah tajam, "Berhenti atau tanganmu yang patah!"

Wanita itu langsung berhenti dan menarik kembali tangannya. Menatap sorot mata Arga yang tajam membuat nyalinya seketika ciut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant