webnovel

Nol

Senja yang indah tidak membuat kegundahan Kin hilang, di tambah lagi dengan kerinduannya kepada Dira yang semakin menjadi. Kin memainkan ponselnya dan membuka Facebook untuk melihat moment manis dirinya dan Dira. Sejenak Kin terpaku melihat unggahan foto terakhir Dira, seakan memberikan jawaban atas apa yang Dira tulis.

"Berbahagialah untuk hari ini. Karena nanti, besok atau lusa, kita tidak akan pernah tahu akan seperti apa."

Kin menatap terus tulisan itu dengan mata yang berair, "Seandainya aku bisa meminta pada Sang Pencipta, aku akan meminta pada -Nya agar kita selalu bersama dan tidak ada satu rintanganpun yang akan membuatmu sakit. Aku benci pada diriku yang lemah Dira..." Gumamnya.

Sementara di tempat lain...

Brakkk!!!

Pintu terbuka lebar dengan mudah dengan satu tendangangan saja. Pandangan Jonathan menatap tajam Jessy yang gemetar ketakutan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant