Dira keluar dari kamar mandi memakai kaos longgar dan celana pendek. Kin, melongo menatap Dira tidak berkedip. Rambut Dira di bungkus handuk di gulung ke atas, menampakan leher jenjangnya.
"Ada yang salah? Kamu tidak nyaman aku memakai ini?" Dira menatap bingung Kin.
"Tidak," jawab Kin singkat, Kin tampak malu lalu pandangannya di alihkan ke balkon. Dira membuka pintu, membiarkan angin masuk ke dalam kamar.
"Aku ke dapur sebentar, jangan kemana - mana!" Kin hanya mengangguk.
Tidak lama, Dira kembali dengan satu mangkuk salad buah. Dira duduk di samping Kin, menyuapkan satu sendok ke mulut Kin dan satu sendok ke mulutnya. Keduanya menikmati salad buah dengan diam.
"Apa kamu merindukanku, saat kau jauh dariku?" tanya Kin menatap Dira lekat- lekat.
Dira balas menatap Kin. Tanpa Dira menjawabpun, Kin sudah tahu. Kerinduan sangat jelas di mata Dira.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com