Bel apartement berbunyi, Bian segera datang untuk membukakan pintu, ia sudah tahu siapa yang akan datang, jadi Bian memilih untuk tidak bergegas menuju ke pintu depan. Saat Bian sudah membukakan pintu, ia dapat melihat Fio tengah berdiri di depan pintu dengan muka kesalnya, di tangan kirinya juga terdapat sebuah tas belanjaan yang lumayan besar.
Fio menyelonong masuk tanpa dipersilahkan oleh sang empunya rumah, Bian membiarkan Fio tanpa berniat membantu temannya yang sudah kesal itu. Fio berjalan menuju ke sebuah meja bar yang ada di dapur.
"Lama banget sih buka pintunya, kan berat Bi," ucap Fio kesal, ntah itu belanjaan benar-benar berat atau hanya karena Fio yang terlalu berlebihan.
Bian kemudian membawa tas belanjaan Fio tadi menuju ke meja belakang tempat ia berada sedari tadi, "Ya udah sini aja yuk" ucap Bian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com