webnovel

Menolak Kesempatan

Nenek Jackran menoleh ke Bian dan memberikan Bian sesendok makanan yang diletakkan di atas piring Bian. Jujur jika nenek Jackran menerimanya dengan baik, mungkin ini adalah sesuatu yang sangat mengharukan bagi Bian. Tapi nyatanya nenek Jackran memberikan ini untuk tujuan tertentu.

"Selamat menikmati Bianatya, terima kasih buat kerja keras kamu," ucap nenek Jackran kemudian, Bian hanya dia tidak menanggapi, ia berusaha untuk menyelesaikan undangan ini dengan sebaik mungkin, dan berharap segera menghabiskan makanan ini dan pergi dari sini.

"Memangnya apa yang sudah Bian lakukan nek?" ucap Jackran tiba-tiba yang membuat ayah, ibu dan neneknya menoleh kearah Jackran,

"Bukankah sudah jelas Ran," jawab nenek Jackran,

"Jackran tidak mengerti dengan apa yang saat ini nenek katakan," ucap Jackran kemudian, Bian memegang tangan Jackran yang berada di bawah meja, ia menggenggam tangan Jackran, berharap Jackran tidak menghancurkan mood neneknya,

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant