webnovel

Sadar

Selena terbangun karena rasa haus dan rasa lapar yang menyakiti perutnya, sedemikian rupa sampai perutnya yang kosong tanpa makanan dan minum seperti ditusuk-ditusuk oleh besi panas.

Dia melihat ke sisi samping tempat tidur, dan mendapati sahabatnya yang terlelap dengan posisi duduk dan membungkuk di sisi tubuhnya.

"Syukurlah... Akhirnya kamu bangun juga Selena."

Selena pikir dia sedang bermimpi saat Lucas juga berada di sana serta berbicara padanya. Selena sedikit linglung saat dilihatnya Lucas menatap kearahnya dengan raut sedih dan menyesal.

"Aku haus." suara Selena serak dan kecil. Jadi Lucas datang padanya mendekat, ingin mendengar dengan jelas apa yang baru saja Selena ucapkan.

"Minum." Ulang Selena lagi.

Lucas membantu Selena duduk dan menyandarkan tubuhnya di dashboard ranjang, dia meraih gelas dan menuangkan air hangat yang sudah Cristine siapkan di dalam termos di atas nakas.

Setelah Selena menghabiskan dua gelas penuh air minum, dia mulai mengeluh lapar pada Lucas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant