webnovel

Pelukan Kehangatan

"Non Rena, maaf non, tadi saya lagi cuci baju di belakang, jadi tidak dengar," ucap Bi Jum dengan nada bersalah.

Rena tersenyum sambil menggeleng pelan. "Iya, bi, enggak apa kok. Oh iya, Rean ada di rumah?"

"Den Rean masih tidur non, silakan masuk. Bangun awal lagi, Non?" tanya Bi Jum dengan mempersilakan Rena masuk ke dalam rumah.

Rena menganggukkan kepalanya dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah Rean. Saat melihat rumahnya yang sepi, lagi-lagi Rena menoleh pada Bi Jum. "Mama Anne mana, Bi?" tanya Rena yang kedua kalinya tidak melihat Mama Rean.

"Nyonya masih tidur, Non," jawab Bi Jum ramah.

Rena hanya mengangguk-angguk paham. Pantas saja rumahnya terlihat sepi, ternyata Mama Rean juga masih tertidur.

"Kalau ingin membangunkan Den Rean, silakan, Non. Dia susah sekali dibangunkan dari tadi. Tadi bibi sudah bangunkan dia, tapi dia kembali tidur."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant