Setelah beberapa saat berdiam diri dalam selimut tebal dengan pikiran kosong, tetapi mata tidak bisa benar-benar terpejam dan membantunya tidur. Xiao You Ren mulai merasa jenuh, seakan kekosongan di ruangan itu perlahan menembus hati dan membangun rumah lagi.
Memutuskan untuk beranjak, ia menyingkapkan selimut. Meski tidak dibuka keseluruhan tetap membuatnya merasa malu ketika menyadari bahwa ia benar-benar telanjang bulat. Sebenrnya ia sudah menyadari hal ini sejak semalam, karena ditutupi selimut tebal membuatnya tidak merasa begitu malu. Diam-diam, di dalam hati kecil, melayangkan kata-kata kutukan pada pelaku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com