Dia menyerahkan lembar laporan itu kepada Bella, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kau juga tahu hubunganku dengan Stella. Kami berdua masih menikah. Tidak mungkin aku menceraikannya, apalagi bertanggung jawab untukmu."
Ini adalah satu-satunya solusi Saga setelah memikirkannya. Bahkan jika anak itu miliknya, dalam hati Saga, itu tidak sepenting Stella.
Karena tidak ada cara untuk bertanggung jawab atas anak tersebut, lebih baik jangan biarkan dia datang ke dunia ini.
Mendengar kata-katanya tanpa ragu-ragu, wajah Bella pucat seperti kertas, dan semua darah memudar dalam sekejap.
Dia tidak pernah memikirkan kecelakaan yang akan terjadi jika dia yakin dengan keuletannya, dan dia tidak pernah berpikir bahwa Saga akan begitu bertekad untuk tidak memiliki anak ini.
Bagaimana dengan rencananya? Bagaimana dengan masa depannya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com