webnovel

Perjuangan Terakhir (2)

Para tetua berusaha untuk bangun. Namun, sakit dari luka di tubuh mereka tidak tertahankan. Bergerak sedikit saja memberikan rasa seperti terbakar dalam api neraka selama seribu tahun.

Gangguan singkat itu pun tidak menghentikan sedikit pun intensitas serangan Lauren. Sebaliknya, gelombang sihir yang diluncurkan semakin kuat, cepat, dan ganas. Jumlahnya pun bertambah tiga kali lipat.

Hasil akhirnya dapat dilihat dengan jelas.

Semua makhluk hidup yang ada di dalam ruangan bersama Lauren sudah tidak bisa bergerak, menunggu ajalnya. Sementara, kelompok yang dibawa Yuki juga mulai jatuh satu per satu, tidak sanggup keluar dari jangkauan serangan Lauren.

Jelas Lauren menang dalam pertikaian ini. Ia akan mendapatkan inti Luca, mendapatkan tubuh yang tidak akan membusuk lagi lalu mengembalikan prinsip kaumnya seperti yang dahulu.

Namun ….

Ia tidak bisa merasa tenang. Semuanya terasa terlalu mudah.

Entahlah jika itu adalah Yuki tapi jika Luca terlibat di dalam penyerangan ini ….

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant