"Asaka Viorel! Kau akan mati hari ini, Bangsat!"
Segerombolan half-beast entah sejak kapan telah mengelilingi area itu, masing-masing membawa pemukul berbahan besi di tangan. Tatapan penuh kebencian menusuk Viorel tanpa ampun.
Meskipun begitu, Viorel tidak terintimidasi sama sekali.
Amarahnya berkobar karena telah disela dan duelnya diganggu. Ia meluncurkan tatapan lebih tajam dan lebih ganas lagi kepada gerombolan itu membuat mereka merasakan dingin di tengkuk. Tentunya mereka tidak akan mundur karena hal itu hanya akan mencoreng wajah mereka jadi mereka tetap berakting kuat dan berani.
"Mati?" Viorel meludah lalu mendongakkan wajah dengan angkuh. "Siapa kau hingga bisa menentukan panjang umurku, hah?!"
Aura Viorel sangat mengancam, mengintimidasi gerombolan tersebut.
Hanya untuk bernapas saja menjadi sulit. Namun, mereka tidak akan mundur. Salah satu dari mereka memberanikan diri untuk mengejek.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com