webnovel

“Nath, jika kau bertemu dengannya lagi, jangan di pedulikan, ya!”

Jika Devan di pusingkan dengan perkara pilihan sulit karena hendak menipu dengan hubungan mendadaknya. Menyangka gerakan tepat saat akhirnya seluruh siswa membicarakan atas kenormalan orientasi seksual remaja itu yang di salah kira. Mencoba menarik perhatian satu sosok yang menjadi fokus utama perlakuan Devan yang menggandeng wanita. Sungguh, semua yang di lakukan remaja mungil itu tak lebih hanya untuk menyingkirkan kedekatan seorang raja iblis yang terus-terusan mengganggu. Nathan yang bahkan pernah mencium bibir milik Devan!

Ya, Devan tak ingin membiarkan Nathan terus-terusan bertindak hal kelewatan jika remaja mungil itu tak segera membuat penjelas. Nathan yang sudah menciumnya tanpa merasa bersalah, Devan tak bisa membayangkan lagi lanjutannya akan seperti apa. Nathan yang suka bertindak hal yang tak terduga patut untuk Devan mengantisipasi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant