webnovel

“Kau di sini sendirian?"

Devan membaringkan tubuhnya lagi, Mike pergi meninggalkannya dengan alasan adanya urusan penting. Remaja itu malas bangun dari tempatnya untuk sekedar membasuh wajahnya yang terasa sangat kaku karena bekas air mata semalaman kemarin. Kepalanya sangat pusing hingga lengannya bantu memijat pelipis yang sebelah kirinya masih terbalut perban kecil karena bullyan itu.

Sebenarnya alasan Devan yang berusaha memaksa Mike untuk tetap mengizinkannya pergi sekolah itu karena ia tak ingin di anggap pengecut. Siswa-siswa yang bertindak kelewatan padanya, Devan ingin menunjukkan diri bawasannya ia masih bisa berdiri tegak seolah tak ada sesuatu yang sanggup untuk mengusiknya. Namun rencananya gagal, Mike yang mengacaukannya itu malah pergi meninggalkannya sendirian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant