"Nak, kenapa berperilaku seperti dulu lagi?"
"Tetapi Ibu aku 'kan kemarin hanya terpancing, dan marah pun hanya sebentar kok."
"Kenapa sekarang belum minta maaf sama Adikmu?" tanya Ibu dengan ekspresi sangat marah.
"Ehhhhh ...." ucap Frendy sedikit kebingungan mau jawab apa.
"Pasti enggak bisa jawab ya 'kan?" tanya kembali padaku.
Lantas, semenjak itu kurasa seperti membebani kehidupan saat ini. Bagaimana pun pertanyaan tersebut seharusnya, mampu kujawab? Hanya saja belum berani terjadi perdebatan antara aku sama Ibu. Meski hanya persoalan kemarin belum kunjung membaik, dan aku pun sekarang masih ada bos terkait ide dariku. Apakah sudah di kembangkan atau belum? Kalau jawab sekarang pasti tahu dong, bahwa aku serius belum di kembangkan sama sekali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com