"Frendy, mau ke mana kok buru-buru?'
"Ihhhh ..., sok kenal banget. Padahal selama jalan tak ada seorang pun yang kukenal!" ucap di dalam hatiku.
"Sekarang sombong ya enggak kenal sama aku!"
Hah ... tak perlu menanggapi persoalan tersebut. Siapa tahu 'kan dia hanya ingin kenalan denganku? Terutama anak kesayangan Lusi sering kali bertanya, membuatku bingung ketika mau jawab apa? Hmmm ..., mana bisa kalau keadaan seperti ini menjawab dengan jujur? Yang ada malah kacau sekali seperti hari sebelumnya. Mau bagaimana lagi sudah takdir bertemu sama mereka? Masa ya harus bilang, "Kalian harus pura-pura kenal ya, biar seakan-akan aku artis terkenal!" padahal orang biasa hehehe ...
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com