webnovel

BAB 155 Cium Kening Lusi

Waduh ... apakah ini benaran? Kok jantungku berdebar sangat cepat. Meski hanya sesaat, tetapi karyawan lain sudah mengucapkan selamat. Padahal aku mah pengganti sementara, kan sudah tahu boss kita lagi di luar kota. Terutama nanti meeting bakalan bahas apa? Aku sama sekali belum ada persiapan sama sekali. itu pun di kasih dadakan seperti tahu bulat! Kalau semacam itu, lebih baik dari hari sebelumnya. Biar diriku ada persiapan memberikan materinya.

Apalagi sekarang meetingnya melalui zoom. Mantap 'kan pasti tak ada seperti ini, walau jarak kita keadaan masih jauh. Tetapi bisa melaksanakan pekerjaan. Namun, akhirnya sadar bahwa pekerjaan sangat penting. Tapi setelah di pikir-pikir juga perhatian sama Istri lebih utama! Tak perlu repot-repot persyaratan harus ini, harus itu, dan sebagainya. Bayangkan saja setelah menikah tetap saja bekerja. Masalah cuti hanya sekali, itu pun pas pernikahan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant