webnovel

Penyesalan

"Aku pulang dulu, ya? Kamu sudah tidak apa-apa, kan? Masalahnya sudah selesai, kan?" tanya Aldy pada Angel yang kini sedang duduk di sampingnya dengan memakan kentang goreng.

Angel yang mendengar ucapan Aldy ini lantas menoleh dengan cepat, "Mengapa kamu buru-buru sekali? Kamu bahkan baru beberapa jam saja disini, kan?"

Aldy menghela napas sambil bangkit berdiri, "Aku harus kembali, Angel. Aku baru ingat jika aku belum mengirim file kepada atasanku, padahal ini sudah tenggat waktu," ujar Aldy dengan berbagai alasan.

Tak bisa di pungkiri jika sekarang wajah Angel tampak begitu sedih dan murung. Tapi, kali ini Aldy tak mau lagi terperangkap. Hatinya benar-benar tak tenang karena ia terus saja memikirkan Rea.

"Besok kita masih bisa berjumpa lagi, kan? Masih banyak hari, Angel," ucap Aldy berusaha menenangkan Angel yang kini kembali kalut.

Angel mendongak lalu ikut bangkit berdiri. Gadis ini menatap kedua mata Aldy cukup lama.

"Janji?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant