Setelah pertempuran yang cukup sengit karena Arthur terus saja menyerang Kelsa sampai membuatnya tak bisa berkutik sama sekali. Pertempuran itu pun selesai. Arthur dan Kelsa pun kini bersiap.
"Kita mau ke mana?" tanya Arthur sambil memeluk Kelsa dengan begitu erat.
"Ke dokter kandungan!" seru Kelsa menjawab pertanyaan Arthur sambil tersenyum seketika Arthur pun melepaskan pelukannya.
Arthur pun kini mulai melamun. Kelsa pun menoleh dan memegang wajah Arthur. "Aku sudah berbicara dengan Khia tadi pagi dan Khia pun merekomendasikan seorang dokter ahli kandungan padaku. Aku sudah menghubunginya untuk membuat janji pertemuan pada siang ini," ucap Kelsa tersenyum.
"Apakah Kamu memberitahu Khia tentang semua masalahku?" tanya Arthur menunduk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com