webnovel

Bulan Madu Bagian 2

Arthur dan Kelsa pun sudah sampai di hotel tempat yang nyaman jauh dari rumah. Setelah menunggu hari yang panjang kini Arthur dan Kelsa bisa menghabiskan waktu berdua saja. Kelsa begitu manja pada Arthur melihat Zhia hamil membuatnya ingin segera hamil.

Kelsa pun memeluk Arthur dengan sangat erat.

"Ada apa?" tanya Arthur sambil mengecup kening Kelsa.

"Aku ingin hamil, sama seperti Zhia dan Ardila," jawabnya begitu memohon.

Arthur pun tersenyum dan mulai mengangkat kepala Kelsa dengan sangat lembut. "Baiklah, ayo kita buat anak agar Sayangku ini bisa hamil," ajak Arthur sembari menarik Kelsa ke ranjang tempat tidur.

Kelsa pun sudah berbaring di di tempat tidur dengan Arthur yang sudah berada di atas tubuh Kelsa. Keduanya bernapas dengan begitu berat seperti sudah melakukan sesuatu. Ini bukan yang pertama untuk Kelsa namun, terap saja saat bercinta dengan Arthur, Kelsa selalu berdebar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant