webnovel

Lebih Baik

"Sekarang pilihan ada padamu!" hardik Diki.

"Kakak mengancam ku?" balik tanya Rasty.

"Iya, karena aku tak tau bagaimana caranya agar kamu mau menerimaku?" jawab Diki.

"Sekarang aku harus apa?"

"Aku hanya ingin kamu memberi aku kesempatan lagi."

Rasty menundukkan kepalanya. Tak tau lagi harus mengambil keputusan apa? Rasty bingung dari satu sisi Rasty merasakan kalau ia menyukai Diki tapi, di sisi lain Rasty merasa sangat sakit hati karena Diki.

Lama Rasty berpikir di dalam hatinya kalau ia akan memberikan kesempatan pada Diki walaupun Rasty tak tau namun, Diki sudah mengancam seperti itu. Tak ada yang boleh tau tentang hal ini.

"Baik, aku akan memberikan satu kesempatan pada Kakak. Tapi, hanya satu kali saja," ungkap Rasty.

Diki tersenyum ternyata cara ini ampun untuk membuat Rasty berubah pikiran. Diki mengengam kedua tangan Rasty dan mulai berjanji padanya kalau Diki tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant