Kali ini Arthur datang pagi-pagi sekali ia tak mau terlambat lagi masuk kelas Bu Indira karena menurut Riza kelas Bu Indira itu materi yang sangat penting sebagai ilmu dasar untuk memimpin perusahaannya kelak.
Jam 07.00 pagi Arthur sudah berada di kampus. Karena belum sempat sarapan Arthur pun ke kantin kampus kemarin Bisto mengajaknya ke sini tapi, tempat ini sangat penuh jadi tak jadi berbeda dengan pagi ini. Suasana pagi ini sangat sejuk walau langit mendung di atas sana.
Secangkir kopi hitam menemani pagi Arthur menikmati menjadi seorang mahasiswa. Arthur tak akan menyia-nyiakan hidupnya lagi setelah Tuhan memberikan kesempatan. Ibu Nania memaksa Arthur membawa roti mentega.
Kopi panas dan roti mentega menjadi menu sarapan Arthur kali ini. Sambil membuka laptop Arthur mempelajari pelajaran kemarin yang ia minta pada temannya karena ia langsung diusir begitu ia sampai pintu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com