webnovel

Kalah Pamor

Riza terus saja tersenyum karena Rend terus saja cemberut karena Arthur. Beberapa wanita terus mengikuti Arthur bahkan sampai membuat Arthur tak bisa apa-apa. Setelah semuanya pergi Arthur pun menghembuskan napas panjang.

Riza dan Rend mendekati Arthur dan tersenyum padanya. "Sepertinya aku belum menyambut mu secara langsung. Kak, selamat datang," ungkap Riza sembari memeluknya dan disambut oleh Arthur karena ia tak sendiri.

Melihat Riza memeluknya Rend pun ikut-ikutan memeluknya Rend tak menyangka kalau ia mempunyai kakak lain selain Riza yang kaku dan jarang tersenyum. Arthur merangkul dua adiknya ini dengan perasaan senang.

"Oh iya, bolehkah aku minta tolong," pinta Arthur tiba-tiba membuat Riza dan Rend pun saling melihat.

"Apa?" tanya Riza dan Rend

Arthur melihat sekitar dan buru-buru kabur saat melihat seorang wanita. "Tolong selamatkan aku," jawab Arthur sembari kabur dari satu wanita yang membuat Arthur takut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant