webnovel

380. Keputusan Terakhir Bara

Hari itu, Bara dan ayahnya sedang makan malam bersama keluarganya. Mama Sofia memasak sup ayam kampung dengan berbagai rempah yang terasa sangat nikmat. Bara segera menghabiskan makanannya.

Ia kemudian berdeham untuk meminta perhatian semua orang. Hal itu membuat ayahnya, Mama Sofia, dan Via mendongak dan menatap Bara. Hanya April yang masih fokus menyantap makanannya. Via langsung menyikut adiknya.

"Apaan sih?" protes April.

"Itu," bisik Via sambil menunjuk Bara dengan dagunya.

"Ada apa, Bara?" tanya ayahnya sambil memegang sendok kuah. Wajahnya tampak datar, tapi Bara tahu jika ayahnya pasti penasaran dengan apa yang akan Bara katakan.

"Pa, Ma, Via, April, aku mau ngomong sesuatu," ujar Bara yang mendadak jadi merasa tegang.

Via menegakkan tubuhnya dan tampak begitu serius menunggu perkataan Bara. April masih mengunyah sambil menatap Bara dengan wajah masam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant