webnovel

222. Bom Waktu Akhirnya Meledak Juga

Hari demi hari berlalu, Pradita masih tidak berani mengatakannya pada Bara. Ia terlalu pengecut untuk menghakimi seseorang. Ia bahkan tidak tahu apakah perbuatan Bara itu benar atau salah.

Ia benci karena Bara telah memanfaatkannya, tapi di sisi lain, ia pun senang karena akhirnya, ia bisa mendapatkan seorang Bara menjadi kekasihnya. Namun, menjadi kekasih saja tidak cukup jika ternyata di hatinya Bara masih ada gadis lain.

Trian. Ya, nama itu cukup mengusik hidup Pradita selama beberapa hari ini. Selama sepekan ini, Pradita menjalani ujian semester dengan hati yang tidak menentu. Ia benci karena ia harus menyimpan semua hal itu di dalam hatinya.

Jujur saja, Pradita tidak tahu bagaimana cara memulai pembicaraannya. Ia harus bersabar dan menunggu waktu yang tepat. Beberapa kali Pradita mencoba untuk melupakannya dan memaafkan Bara, tapi tidak bisa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant