"Tunggu aku pulang,Baby....!"seru Ihsan pada Aira sebelum menutup panggilan video diantara mereka.Ihsan mengecup Aira di udara dan menempelkan bibirnya dilayar smartphonenya.
"Ahhssiiaap,Dokterku...!"balas Aira sembari mengangkat tangannya memberi salvo,lalu Aira mengecup telapak tangannya sendiri dan melepaskannya lalu memberikan kiss beauty pada Ihsan suaminya.
Ihsan masih saja tersenyum senyum sendiri melihat tingkah absurd Aira yang sangat menggoda dirinya.Bagaimana tidak hanya dengan mendapatkan ciuman jarak jauh dari Aira,mampu memporak porandakan hatinya yang sedang merindu saat ini.
"Hemm....Awas saja nanti!Aku tidak akan membiarkanmu terlepas dariku,Baby...."
gumam Ihsan dengan fantasi liarnya itu membayangkan saat Aira berada dibawah tubuhnya dan meminta dipuaskan segera.
"Aira...bayangan dirimu itu selalu datang kapan pun dan di mana saja aku berada,
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com