Setelah istirahat sejenak disebuah cafe yang berada di River Thames, Leonard mengajak istri dan anaknya menuju tempat selanjutnya yang akan dikunjungi yaitu Big Ben. Namun, keinginan Leonard untuk mengunjungi salah satu ikon Kota London tersebut harus terpatahkan oleh Jossie yang tertidur dipangkuan Calista.
Bibir kokoh tersenyum berpadukan dengan uluran tangan mengusap lembut puncak kepala Jossie. "Kalau gitu kita pulang saja ya, Mom." Lirihnya pada istri tercinta yang langsung diangguki oleh Calista.
Sialnya, Jorell masih mampu mendengar yang diucapkannya ini. "Jorell, ga mau pulang. Pokoknya Jorell mau pergi ke Big Ben. Kan tadi Daddy udah janji ngajak Jorell kesana."
"Prince, kita kan bisa berkunjung ke sana minggu depan. Jadi, Prince bisa menghabiskan waktu liburan dengan, Princess. Nah, kalau sekarang ga bisa karena Princess sudah tidur sayang." Ucap Calista dengan suara lembut berpadukan dengan usapan sayang pada puncak kepalanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com