webnovel

Bab 226

"Aku berangkat ke kantor dulu ya baby." Pamitnya pada Calista. Namun, yang dipamiti sama sekali tidak menjawab. Calista memilih menutup rapat bibirnya dengan bibir mengerucut beberapa senti ke depan.

Gemas bermanjakan sikap istrinya. Dia langsung menghujani bibir ranum dengan kecupan sayang akan tetapi Calista tetap saja diam. Tubuhnya membeku seperti patung, tidak bereaksi apapun sehingga jemari kekar terulur merangkum pipinya dengan penuh rasa sayang. "Baby, mau apa?" Tanyanya bernada lembut.

Mendapti istrinya masih tetap diam. Leonard langsung membimbingnya menuju sisi ranjang. "Kemarilah!" Merentangkan ke dua tangan supaya Calista berhambur ke dalam pelukan. Namun, uluran tangannya tidak juga mendapati sambutan sehingga langsung menyentak pergelangan tangan Calista hingga tubuh ramping jatuh ke atas pangkuan.

"Aaww," rintih Calista akibat ditarik secara tiba - tiba.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant