"Sayang, Devan sudah empat tahun. Sudah waktunya punya adik." Jawab Dave sambil merangkul mesra pinggang istrinya dari belakang, yang sedang membuka lemari untuk berganti pakaian.
"Dave, masih terlalu cepat. Kita sudah berjanji untuk memberi Devan adik setelah usianya lima tahun." Dian berusaha melepas lilitan tangan sang suami yang melingkari pinggangnya. Namun, bukannya terlepas, Dave malah menempelkan tubuh sang istri ke pintu lemari baju.
"Saat kamu hamil lagi nanti dan melahirkan, Devan sudah berusia lima tahun. Ayolah, aku ingin rumah ini dipenuhi oleh tawa anak-anak yang bisa membuatku semakin semangat mencari nafkah." Jawab pria yang kini memanjangkan rambutnya kembali hingga tampak gondrong dengan rambut diikat cepol dibagian tengah.
"Apa kamu yakin? Bukannya nanti kamu malah tambah stress dengan suara teriakan anak-anak dirumah?" Jawab Dian sambil meraba kancing kemeja sang suami yang berada dihadapannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com