"Kenapa kamu tidak memesan saja lewat telpon?" Calista tidak mau ditinggal sendirian di villa sebesar ini yang hanya terisi dia dan Darren saja.
"Hanya sebentar saja. Aku tidak akan lama. Kalau kamu butuh apa-apa, tinggal telpon aku." Jawab Darren.
"Huft," Calista menghela napas. "Terserah kamu sajalah." Ucap Calista. Perempuan ini pun memejamkan matanya dan mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya yang kedinginan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com