webnovel

Bab 160: Perdebatan

Amsterdam, Belanda

Jam istirahat kerja, pukul 10 pagi, Veer masih disibukkan dengan berbagai dokumen di meja. Matanya lelah, wajahnya kuyu, dan dia menguap sekali saat Fei Long datang dengan meletakkan sepaket makan siang depannya.

"Makan, setelah ini kita bicara 15 menit," kata Fei Long tegas.

Veer justru berkedip-kedip dan memandang wajah Fei Long yang terlihat tak ingin dibantah.

"Aku belum menyelesaikan ini," kata Veer.

"Aku tidak mau tahu."

"Kau akan bertanggung jawab kalau gajiku dipotong?"

Fei Long justru menatapnya lebih tajam. "Tentu saja. Tinggal kau bilang berapa yang dipotong," katanya seolah itu bukan apa-apa. "Bagaimana pun tetap aku juga yang bertanggung jawab atasmu kalau kita sudah menikah."

DEG

"Hei, Fei Long?"

Fei Long justru berbalik badan begitu saja. "Aku tunggu di tempat biasanya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant