Klinting!
Ginnan menyeret Renji masuk ke dalam toko itu dengan nafas terengah. Dia langsung menatap ke sekitar. Wow. Segalanya terlihat berwarna-warni. Ada berbagai macam model boneka, buket bunga asli maupun palsu, pita-pita hias, parfum-parfum yang dikemas dalam botol lucu, pernak-pernik pesta, lampu lampion berbagai ukuran, dan masih banyak yang belum disebutkan.
Renji diam.
Ginnan diam.
Mereka berdua saling menatap dalam bisu.
"Hi, can I help something?" tanya sang resepsionis dengan senyuman. Wanita itu mencondongkan tubuh ke arah Renji yang tepat ada di depannya. "Wanna make a gift for your special one?" lalu manik mata hijau itu melirik ke Ginnan.
Ginnan keki seketika. "H-Haha..." tawanya gugup. "Yeah... Can I pict some big dolls?" tanyanya. Bahkan tangan Renji dilepasnya demi mendeskripsikan seberapa besar boneka yang dia inginkan. "Very... Very... BIG!" tegasnya sungguh-sungguh. Lalu menunjuk Renji segala. "It's must to look a like this man, ok?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com