webnovel

Mantan

Di bunker bawah tanah Villa keluarga Yi, empat kapsul yang tertutup kembali terbuka tepat setelah Yi Yun dan keluarganya keluar dari Game Alam Semesta.

Yi Yun yang berbaring di atas kapsul langsung terbangun tepat setelah kapsul terbuka.

Meskipun kesadaran Yi Yun berjaga semalaman, Yi Yun tidak tampak seperti dia mengantuk saat dia membuka matanya. Dia tampak seperti dia baru saja bangun dari tidurnya.

Peralatan Virtual Reality di tahun-tahun ini sudah sangat canggih sehingga itu dapat membantu tubuh pengguna tetap tidur saat kesadaran pengguna memasuki dunia Virtual.

Tentu saja, bahkan jika tidak seperti itu, dengan kekuatan Yi Yun sekarang, dia tidak akan merasa lelah hanya karena dia tidak tidur semalaman.

"Wow, untunglah ini masih bisa digunakan." Ibu Yi Yun berteriak dengan nafas lega saat dia merasakan kekuatannya masih ada di tubuhnya.

Keluar dari kapsulnya, ibu Yi Yun kemudian bergerak menuju pintu bunker.

Whooss...

Meskipun dia tampak bergerak santai, tubuhnya langsung tiba di depan pintu bunker hanya dalam sekejap.

"Hahaha." Dia tertawa. "Dengan kekuatan ini, aku tidak perlu lagi khawatir dengan beberapa penguntit. Setidaknya untuk beberapa hari nanti."

Setelah mengatakan itu, dia menatap ke belakang pada anak-anaknya. "Baik, ibu akan segera pergi ke kantor, tapi kalian juga harus pergi ke sekolah kalian."

Dia kemudian menatap ke arah Su Wuyao.

"Wuyao, ayo pergi. Hari ini kita akan sangat sibuk. Kita akan memindahkan aset kita ke perusahaan-perusahaan yang mungkin mendapat banyak untung setelah perubahan ini." Kata ibu Yi Yun.

....

Setelah keduanya pergi, Elly juga beranjak pergi dari tempat itu.

"Ini sudah hampir jam tujuh pagi, kamu harus segera bersiap-siap." Kata Elly pada adiknya sebelum meninggalkan bunker bawah tanah.

Setelah Elly pergi, Yi Yun tidak langsung pergi. Sebaliknya, dia berjalan ke arah meja di mana ponselnya berada.

Mengambil ponselnya, Yi Yun membuka daftar kontak.

Yi Yun langsung menggeser daftar kontak ke bawah hingga berhenti pada sebuah nama, 'Su Yingxue'.

Melihat nama itu, Yi Yun tidak tahu bagaimana dia harus mengekpresikan dirinya.

Su Yingxue! Dia adalah cinta pertama Yi Yun, dan Yi Yun yakin dia juga akan menjadi cinta terakhirnya.

Hanya saja, hubungan mereka saat ini bukanlah hubungan pertemanan, atau seorang pria yang mengejar wanita, melainkan mantan kekasih.

Dan Yi Yun tidak pernah bisa Move On dari wanita itu meskipun mereka sudah tidak bertemu lagi hingga hampir dua tahun sejak dia pergi keluar negeri.

Yi Yun juga tidak pernah memiliki niat atau mencoba untuk melupakannya. Bagi Yi Yun, Su Yingxue adalah wanita yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh siapapun.

Yi Yun sudah mengenalnya sejak mereka muda, dan sejak saat itu, Yi Yun selalu menjadi pengagum tersembunyi Su Yingxue. Dia selalu mengawasinya dari belakang.

Ketika mereka bersama, Su Yingxue mengatakan kalau dia juga sama dengannya.

Sayangnya.

Su Yingxue adalah orang yang mengakhiri hubungan mereka. Dia mengakhiri hubungan mereka karena dia mungkin marah atau kecewa dengan kesalahpahaman yang dilakukan Yi Yun.

Su Yingxue adalah wanita yang pendiam, dia sangat jarang berbicara.

Tentu saja, hanya karena dia seorang pendiam dan penyendiri, itu bukan berarti dia adalah wanita culun dengan mentalitas rendah. Sebaliknya, Su Yingxue bisa dikatakan sebagai wanita yang sangat cool.

Su Yingxue adalah wanita yang sangat cantik dan cerdas. Dia mungkin wanita yang penyendiri yang jarang berteman, tapi dia selalu terlihat percaya diri.

Di mata orang-orang, Su Yingxue lebih terlihat seperti dia adalah wanita dunia lain yang selalu menjaga jarak dari orang-orang.

Yi Yun sangat menyukai sikap Su Yingxue, tapi karena sikap-nya itu jugalah, yang mengakibatkan kesalahpahaman terjadi diantara mereka.

....

Setelah memulihkan ekspresinya, Yi Yun kemudian mengetik pesan.

(Aku tahu kamu tidak suka bermain game. Tapi bagaimana dengan game ini? Aku yakin akan ada peluang bagi kita untuk bersama lagi melalui ini.)

Yi Yun tidak bertanya apakah dia sudah memainkan game itu atau tidak karena Yi Yun tahu Su Yingxue tidak akan pernah berbohong kepadanya. Karena dia mengatakan dia akan mencobanya, dia pasti mencobanya setelah itu.

Sebelum Yi Yun kembali ke masa lalu, hubungannya dengan Su Yingxue masih stagnan seperti saat ini.

Itu tentu saja karena Yi Yun memang tidak pernah mencoba memperbaikinya dengan serius. Saat itu, Yi Yun juga tidak bisa menerima keputusan Su Yingxue yang memilih pergi ke luar negeri.

Di kehidupannya saat ini, dia tidak ingin hal itu terus terjadi. Yi Yun pasti akan memperjuangkan hubungan mereka agar mereka bisa kembali bersama.

Yi Yun menyadari kalau bersama Su Yingxue jauh lebih menyenangkan baginya bahkan jika mereka jarang berkomunikasi.

Creng...

Cukup mengejutkan Yi Yun karena sudah ada balasan hanya beberapa saat setelah pesan terkirim.

Yi Yun membuka balasan dengan kecepatan tercepatnya.

(Mungkin.)

Hanya ada satu kata, tapi itu sudah cukup untuk membuat hati Yi Yun berseri-seri.

(Aku anggap kamu sudah tahu segalanya. Perubahan mungkin akan segera terjadi, apakah kamu akan segera kembali ke Shanghai? Meskipun Inggris adalah negara yang aman, negara kita sendiri jauh lebih nyaman. Tentu saja, aku bisa melindungi mu jika kau ada di sini.) Yi Yun sekali lagi mengirim pesan.

Ketika Su Yingxue pergi keluar negeri, Yi Yun sebenarnya sudah mencoba untuk mengejarnya. Sayangnya, ibunya tidak mengijinkan dia pergi.

(Aku tidak mempertimbangkan itu, tapi jika situasinya baik-baik saja, aku tidak akan kembali untuk sementara waktu. Aku bisa menjaga diriku sendiri.)

Yi Yun merasa tidak nyaman melihat balasannya.

(Yingxue, aku tahu aku salah waktu itu. Aku harap kau bisa maafkan ku, dan memberi aku kesempatan sekali lagi.)

(Itu bukan salahmu dan aku juga tidak menyalahkanmu! Kupikir aku-lah orang yang perlu memperbaiki sikap...)

Terdapat tiga tanda 'titik' di akhir pesan. Itu sebenarnya adalah tanda kalau Su Yingxue ingin mengakhiri obrolan. Bahkan jika Yi Yun mengirim pesan lagi, Su Yingxue pasti tidak akan membalas.

Tentu saja, bahkan jika dia tidak membalas lagi, Yi Yun masih akan mengirim pesan.

(Aku pasti tidak akan menyerah kepadamu. Ngomong-ngomong, ini adalah ID game ku, kuharap kamu menambahkan ku ke daftar teman.)

Yi Yun bahkan membagikan ID gamenya, hal yang tidak pernah dia lakukan pada seseorang yang mengenalnya di dunia nyata.

Yi Yun sangat percaya dengan Su Yingxue. Jika Su Yingxue benar-benar mengkhianatinya, Yi Yun mungkin akan kehilangan semangat hidupnya.

Namun, Yi Yun berpikir kalau Su Yingxue kemungkinan besar tidak akan menambahkan ID-nya. Yi Yun tahu kalau Su Yingxue selalu mencoba menghindarinya sejak hubungan mereka berakhir.

Pesan dibaca namun tidak ada balasan lagi.

Yi Yun hanya bisa mendesah sebelum dia berjalan keluar dari bunker bawah tanah dengan suasana hati yang tidak menentu.

Chapitre suivant