webnovel

haruskah?

Akupun keluar dari ruangan dengan berderai air mata.

Perawat dan beberapa staff yang ada di dalam ruangan terlihat memberikan semangat

Aku pun tersenyum dan berpamitan pada mereka semua

Riana menunggu ku di parkiran.

" kamu nangis? " tanya riana saat aku tepat di hadapannya

" sedikit "

" cengeng.. "

" biarin.. "

" gimana? Udah dapet resep obatnya "

" dapet "

" coba lihat sini.. " ucap riana sambil mengambil resep obat yang sedang aku pegang

" gak boleh. Ini dokumen rahasia. Gak sembarangan orang bisa lihat " jawabku sambil menangkis tangan riana

" hahaha nanti kalau udah di tebus aku minta satu aja boleh kan? "

" gak.. Gak boleh.. Emang kamu sakit jiwa juga? Hahaa " tanyaku

"Kayaknya sih iya. Semenjak deket sama kamu terus aku jadi ikutan sakit. Hahaha " jawab riana dengan tertawa

" kamu jahat banget "

" becanda. Udah ah kita pergi sekarang.. Aku udah pegel nungguin kamu disini , hampir satu jam .. "

"Iya "

" mau di tebus sekarang? "

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant