webnovel

free

Saat menjalani tes untuk persidangan .

Aku di nyatakan bebas dari hukum karena aku mengidap gangguan kejiwaan dan mental .

Di tambah aku selalu mengatakan selama tes bahwa aku tidak pernah menyesali perbuatanku

Dan mereka hanya meminta jaminan bahwa pihak keluarga akan lebih menjaga dan mengayomi ku untuk lebih baik .

Riana , bu ustadzah dan ibuku , mereka bertiga yang menjamin kebebasan diriku

Ibu ku dan aku sudah berbaikan dan mencoba menghapus semua luka di masalalu yang pedih itu

Apakah aku harus senang ?

Apakah akan terjadi hal hal yang tidak di inginkan lagi? Tapi aku telah menghabisi ayah tiriku, jadi apa yang harus aku takutkan benar?

Tidak ada yang harus aku takut kan lagi, semuanya sudah selesai. Mimpi buruk ini sudah berakhir. Aku bisa hidup dengan damai

Saat itu, saat hari pembebasan ku, aku meminta mereka bertiga untuk mengantar ku untuk menemui tempat pusara izzy

Setelah kepergiaannya aku belum pernah menginjakan kaki ku kesana

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant