webnovel

hampir saja

Aku terdiam , terpaku melihat seseorang yang begitu dekat denganku sewaktu kecil ada di hadapanku,

Ia berjalan perlahan dengan wajahnya yang berseri menghampiri kami berdua, ada semacam perasaan malu, dan sungkan jika bertemu dengan beliau..

Ia memeluk ku dan juga bu izzy, bau harum nya yang khas sewaktu di pesantren membuat perasaanku sedikit tersentak..

Aroma kedamaian yang ia pancarkan , membuatku sedikit bergidik..

" Assalamualaikum... Kenapa kalian bisa ada disini? Lagi pada ngapain ? " Tanya nya dengan senyuman

" Wa'alaikum salam.. Ustadzah, kami... Kami berdua lagi... Lagi cari udara segar " Jawab bu izzy dengan terbata bata

" Ouh iya?kebetulan sekali, Saya lagi bawa santri santri lain untuk jalan jalan santai, mengisi kekosongan, juga sebagai hadiah karena mereka telah menyelesaikan 1 kitab " Jawabnya

Kami berdua pun ikut tersenyum ,

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant