webnovel

Rasanya Menyakitkan

Intan mandi lebih awal, dan Irwan masih mengerjakan beberapa pekerjaan.

Setelah Intan keluar dari kamar mandi, dia mendengar dia mengadakan konferensi video dan memarahi para pemegang saham di sisi berlawanan dari video.

Sudah larut malam, Irwan hanya ingin seseorang melampiaskan amarahnya.

Irwan tidak bisa mengatakan apapun pada dirinya sendiri, jadi dia hanya bisa melampiaskan amarahnya pada orang lain.

Intan diam-diam menutup pintu dan tetap di kamar mandi, menunggunya mematikan komputer sebelum keluar.

"Apakah kamu sudah selesai?"

Intan bertanya dengan penuh arti.

Irwan mengangguk sambil meremas pelipisnya.

Intan melangkah maju dan membantunya meremas bahunya.

"Kamu bekerja keras hari ini."

Intan meraih tangan Irwan, menariknya ke dalam pelukannya, dan memeluknya erat.

Intan baru saja mandi, dan ada sedikit aroma shower gel di tubuhnya, bercampur dengan aroma segar keperawanan di tubuhnya, yang membuat Irwan sedikit terlena.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant