webnovel

Bukan Seperti Keluarga

Intan daritadi duduk di samping, tapi Surya Aji bahkan tidak melihatnya sejak memasuki pintu sampai sekarang, semua matanya tertuju pada Renata.

Ayahnya sepertinya hanya memiliki satu putri yaitu Renata.

Bagaimana dengan Intan?

Intan tidak menyangka bahwa dia masih merasakan sedikit sakit di hatinya, dia mengira dia sudah lama mati rasa.

Setelah tinggal di rumah ayahnya selama 18 tahun, dia tahu bahwa dialah yang paling terpinggirkan, tetapi sekarang Intan menyadari bahwa dia tidak berlebihan. Karena di mata keluarganya sendiri, dia tidak pernah ada dan tidak berarti.

Tenggorokan Intan tercekat, seakan-akan dia bisa menangis saat itu juga, tetapi tidak bisa menangis.

Intan meremas tangan kecilnya dengan erat, kukunya tertanam di daging, dan rasa sakitnya sedikit menyakitkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant