webnovel

Masih Meragukan

Dua hari berlalu dengan cepat. Sore ini Abim baru saja pulang kerja dan baru saja sampai ke rumah orang tua Nadira. Lelaki itu tampak sedikit lelah dengan memijat kedua pelipisnya dengan tangan kanan. Sementara tangan kirinya membawa tas kerja yang entah mengapa tiba-tiba sangat berat dibawa. Lengan kiri Abim rasanya agak pegal.

Dira tersenyum ketika suaminya sudah masuk ke dalam kamar. Abim juga melayangkan senyuman tipis pada istrinya.

"Alhamdulillah kamu pulang tepat waktu mas.." ujar Dira.

"Hehe iya.."

"Kamu kenapa? Kok kayak lelah gitu.."

"Jujur aku agak kecapekan Yang.. aku rebahan dulu boleh?" Tanya Abim setelah meletakkan tas kerjanya pada single sofa yang berada di sudut kamar.

"Setidaknya kamu cuci muka dulu sana. Bersih-bersih tangan dan kaki sama ganti baju sekalian. Abis itu rebahan.. kan kontrol ke Dokter Feni masih ada tiga jam lagi." Ucap Dira dengan sabar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant