"Yang.. aku tahu kok apa yang kamu rasain. Aku udah banyak riset dan aku juga jadi memahami bagaimana kondisi kamu. Aku baik-baik aja kok kalau memang kita nggak melakukan bercinta dulu. Dan kamu juga jangan khawatir, aku tidak menuntut secara paksa kan.." ucap Abim bermaksud menenangkan pikiran Nadira yang terlihat bimbang.
Dira mendongak, menatap pandangan suaminya yang lurus menatap dirinya. "Nggak mas. Aku mau kamu coba lagi.. tapi maaf kalau misal nanti aku ada reaksi dadakan."
"Aku tanya lagi ini, kamu serius?"
Dan Nadira langsung menganggukkan kepalanya dengan mantap. "Iya."
Tepat selesai Nadira menjawab, Abim langsung memposisikan dirinya berada di atas Nadira. Abim memilih sangat hati-hati kali ini. Dibiarkannta pandangan mereka hanya saling menatap begitu dalam sampai beberapa menit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com